Aitam Indonesia

Menjadi yatim tentu bukan sesuatu yang diharapkan oleh semua orang. Membayangkan betapa berat dan susahnya mengarungi hidup tanpa kehadiran sosok yang menjadi penopang hidup dan pencari nafkah untuk keluarga tentu akan membuat kita merasa iba bila di keluarga kita, tetangga kita maupun relasi kita mempunyai anak berstatus yatim.

Sebagian yang menerpa anak yatim tak sekedar pada sisi ekonomi saja. Mereka juga harus berjuang untuk dapat mengenyam pendidikan yang layak, menuntut ilmu setinggi-tingginya guna meraih masa depan yang cerah. Belum lagi keterterimaan mereka di lingkungan tempat mereka tinggal. Tidak sedikit kita mendengar dan melihat, anak yatim di nomor sekiankan pada pergaulan di lingkungan tempat tinggal mereka. Akibatnya, banyak anak yatim yang mengalami krisis kepercayaan diri, tidak berani menatap masa depan, dan menyerah di tengah jalan. Kita bisa melihat efek ini di jalanan. Betapa banyak anak-anak yang seharusnya mengenyam bangku sekolah, terpaksa harus mengemis dan mengamen di jalan, mencari sesuap nasi penyambung hidup. Berlatar belakang keprihatinan terhadap masa depan anak yatim itulah, maka pada tanggal 12 September 2011 di hadapan Notaris Dra. Juli Astuti MR, SH., MKn., berdirilah Yayasan Aitam Indonesia.