Sahur ialah aktifitas memakan atau meminum sesuatu yang bisa dilakukan di malam hari hingga batas waktu dimulainya ibadah puasa yakni saat shubuh telah tiba. Hukum sahur adalah sunnah, tetapi sangat besar manfaatnya. Nabi Muhammad SAW pernah mengingatkan mengenai manfaat sahur saat kita berpuasa. Yaitu dengan bersahur berarti kita telah menjalankan sunnah Rasulullah Saw, selain itu sahur dapat menambah kekuatan dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah Swt.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي اَلسَّحُورِ بَرَكَةً
“Makan sahurlah, karena sesungguhnya ada keberkahan dalam sahur.” (Muttafaq ‘Alaih)
Hadits ini menunjukkan bahwa orang yang berpuasa diperintahkan untuk makan sahur. Sebab, di dalamnya terdapat manfaat yang banyak dan keberkahan yang besar berkaitan diniyyah atau duniawiyah. Ini sesuai dengan namanya Al-Sahur, adalah istilah makan di waktu sahur, yakni akhir malam.
Di antara makna keberkahan dalam makan sahur:
Pertama, di antara keberkahan makan sahur adalah bertakwa kepada Allah dalam melaksanakan ibadah dan beristi’anah (mohon pertolongan) kepada Allah Ta’ala pada siang hari untuk menjalankan shalat, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan selainnya.
Kedua, menghilangkan akhlak tercela yang diakibatkan dari lapar. Orang lapar lebih mudah tersulut emosi, sensitive, dan mudah marah. Maka orang yang makan sahur akan memiliki jiwa yang lebih tenang sehingga mampu bermu’amalah dengan baik kepada orang lain.
Ketiga, melalui sahur akan berarti telah bersiap untuk menjalankan puasa sehingga ia lebih semangat dan tenang menjalankan puasa.
Keempat, orang yang makan sahur maka ia akan bangun di penghujung malam dan bisa memanfaatkannya untuk zikir, doa, shalat dan ibadah lainnya. Di mana saat tersebut adalah waktu mustajab.
Keenam, makan sahur berarti menyalahi kebiasaan Ahlul Kitab. Seorang muslim tertuntut untuk bersikap demikian, yakni menjauhi tradisi dan kebiasaan mereka. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Perbedaan puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur.” (HR. Al-Nasa’i)
Subhanallah, sahur memiliki banyak manfaat. Saat sahur makanan yang di konsumsi sebaiknya mengandung unsur gizi yang lengkap, seperti: karbohidrat, protein, mineral, lemak dan vitamin dalam takaran yang seimbang. Untuk menambah energi, sebaiknya di penghujung sahur minum susu yang kaya akan protein, agar tubuh semakin fit saat menjalani puasa.