Dahulu mereka tidak saling mengenal, masing-masing menjalani hidup dengan bahagia dan penuh cinta dari kedua orang tua. Sampai pada suatu ketika takdir menjemput sang ayah untuk kembali kepada Allah dan kemudian mereka menjadi seorang yatim, dan saat itulah mereka dipertemukan dan dipersatukan di Pesantren Aitam Indonesia. Pesantren gratis khusus yatim yang terletak di Jl. Solo-Semarang KM 4,2 Kalangan, Ngasem, Colomadu kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Awal jumpa tentu saja mereka saling merasa asing, tidak mudah untuk membaur dan berinteraksi satu sama lain di tempat yang baru dan jauh dari keluarga. Tetapi rasa asing dan kesedihan karena harus berpisah dengan keluarga itu perlahan luntur seiring dengan bergantinya hari. Para musyrif dan musyrifah dengan ikhlas dan tulus berusaha untuk menguatkan hati anak-anak yatim tersebut. Dengan penuh kasih, kesabaran dan kreativitas para musyrif dan musyrifah memberikan pengertian dan mengajarkan tentang banyak hal, menyibukan mereka dengan berbagai kegiatan edukatif. Dimana hal tersebut sangat membantu anak-anak yatim tersebut dalam membangun komunikasi dan berinterkasi.
Sampai pada suatu ketika, perlahan mereka menyadari bahwa dengan tinggal di pondok adalah keputusan terbaik. Bukan hanya sekedar meringankan beban ibu mereka, tetapi dengan menjadi santri di pondok mereka berkesempatan untuk lebih dalam lagi mempelajari agama tanpa kemudian mengabaikan ilmu pengetahuan lain yang diajarkan di bangku sekolah. Dengan menjadi santri di pondok mereka mendapatkan lingkungan yang kondusif untuk membiasakan diri mengamalkan dan mengaplikasikan syari‘at islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dari kesadaran akan hal tersebut, kemudian lahirlah rasa nyaman untuk tinggal dan belajar di pondok. Sehingga para santri yatim tersebut tidak hanya bisa saling menghargai satu sama lain tetapi juga saling mencintai layaknya sebuah keluarga. Mereka bersahabat, saling menjaga dan saling mengingatkan. Meskipun gesekan dan pertengkaran kecil antar santri kadang terjadi tetapi hal tersebut justru menjadi pelajaran berharga untuk kedewasaan mereka.
Kami berharap dengan menghimpun mereka dalam lingkungan pesantren yang dalam kesehariaannya sangat mengedepankan pengaplikasian aspek agamis, mereka anak-anak yatim dapat menemukan sahabat atau kawan yang terjaga akhlak dan agamanya. Sangat penting untuk bersikap selektif dalam memilih teman dekat atau sahabat, sebab teman kita adalah cerminan diri kita, tingkah laku atau akhlak kita akan sesuai dengan lingkungan dan kawan-kawan biasa kita bergaul. Ini sesuai dengan hadits nabi;
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Seseorang itu mengikuti din (agama; tabiat; akhlaq) kawan dekatnya. Oleh karena itu, hendaknya seseorang di antara kalian memperhatikan siapa yang dia jadikan kawan dekat
(HR. Abu Dâwud, no.4833;Tirmidzi, no.2378).
Dan juga dalam hadits lain:
“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian”. (HR. Abu Daud no. 4833, Tirmidzi no. 2378,
dan Ahmad 2/344)
Al Ghozali rahimahullah mengatakan, “Bersahabat dan bergaul dengan orang-orang yang pelit, akan mengakibatkan kita tertular pelitnya. Sedangkan bersahabat dengan orang yang zuhud, membuat kita juga ikut zuhud dalam masalah dunia. Karena memang asalnya seseorang akan mencontoh teman dekatnya.” (Tuhfatul Ahwadzi, Abul ‘Ala Al Mubarakfuri, Darul Kutub Al ‘Ilmiyyah, Beirut, 7/42).
Oleh karenanya mari kita lebih berhati-hati dalam memilih teman dan memilih komunitas. Pilihlah teman dan lingkungan yang akan membawa diri pada ketaatan menuju cinta dan ridho Allah azza wa jalla. Dan mari dukung program pengasuhan dan pendidikan anak-anak yatim di pesantren Aitam Indonesia. Sehingga para santri yatim Aitam bisa memperoleh pendidikan agama, akhlak dan ilmu pengetahuan terbaik. Dengan begitu mereka memperoleh kesempatan untuk menjadi penghafal al qur’an dan mewujudkan mimpi-mimpi mulia untuk umat dan bangsa.
Dukungan infak untuk program pendidikan dan pelatihan skill santri yatim Aitam dapat disalurkan melalui:
BNI Syariah,a.n. Yayasan Aitam Indonesia
No Rek. 0289989661
BRI, a.n. Yayasan Aitam Indonesia
No Rek. 018201000798308
Call Centre ; 085101811199