Orang tua atau lanjut usia (lansia) menjadi salah satu bidang garap Yayasan Aitam Indonesia. Hal ini didorong semangat membersamai ibu-ibu yang sudah berusia lanjut agar menjadi orang yang beruntung di akhir hayatnya. Beruntung dalam arti lebih selamat aqidahnya dan memiliki bekal untuk dibawa menuju kehidupan yang abadi, akhirat kelak.
Sedikitnya 30 ibu-ibu berusia di atas 60 tahun aktif mengikuti Pesantren Lansia Husnul Khatimah Aitam. Dimulai pada Februari 2023, berlokasi di rumah alm Bp/Ibu Ardani Rosyidi, tepatnya di Dukuh Brontowiryan, Kelurahan Ngabeyan, Kecamatan Kartasura.
Mereka diajarkan membaca Iqro (bagi yang belum bisa membaca alquran), membaca alquran, melaksanakan sholat dhuha berjamaah, wirid bersama, senam, serta kajian. Setiap pagi, ibu-ibu atau eyang sholihah ini dipandu oleh beberapa ustadzah relawan Aitam, di antaranya Ibu Titisari, Ibu Siti Badriyah, Ibu Sri Nuryani, Ibu Anie Rosyidah, Ibu Rantini, Ibu Dewi serta Ibu Eni.
Kegiatan ini menjadi hiburan tersendiri bagi ibu-ibu yang ada. Berkumpul dengan teman sebaya, senasib sepenanggungan dan satu tujuan, merupakan kebutuhan ruhani yang tidak didapatkan ketika sedang bersama anak atau cucu. Ibarat me time bagi eyang-eyang, lantaran bila bersama anak cucu justru tidak bisa terlepas dari kegiatan momong cucu atau aktivitas fisik yang cukup menguras energi, pikiran dan perasaan.
Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Karena hadits Nabi SAW mengatakan, tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat. Selagi nyawa masih di badan, manusia tetap harus terus belajar. Memang tidak mudah, apalagi lansia memiliki daya ingat yang tidak lagi bisa diandalkan.
Dan semangat belajar ibu-ibu ini patut diacungi jempol. Seminggu sekali, setiap selasa pagi jam 08.00 mereka tak malas untuk duduk bersama, mengeja satu persatu huruf hijaiyah dan membaca ayat demi ayat dari Kitab Suci. Juga belajar doa-doa serta senam dan menikmati makanan ringan dan disediakan para donatur.
Pada intinya,para ibu-ibu lansia itu ya ngaji bareng, sholat bareng, senam bareng, Insyaa Alloh sehat jiwa raga, siap menjemput husnul khatimah dan mendapatkan akhir hidup yang baik. Amin ya Rabbal ‘alamin. (*)